Sunday 8 May 2016

Saya harap kamu mengerti. . .


Saya kira setelah panjang lebar saya menjelaskan semuanya kepada kamu, kamu akan berkata sesuatu yang sangat saya harapkan. Tapi ternyata, saya terlalu percaya diri, hingga akhirnya saya yang terlihat lemah kembali. 

Saya kira kamu masih menyimpan perasaan yang sama seperti saya, setelah saya jujurkan semuanya kepada kamu. Tapi tetap, saya yang salah. Saya terlalu percaya diri, hingga akhirnya saya melukai kembali diri saya.

Saya sangat percaya bahwa kamu akan mengerti keputusan saya tadi. Bahkan, saya yakin kalau ini memang jalan yang terbaik untuk kita. Maafkan saya...





Bukan caranya berteman baik tapi selalu menghantui.
Cukup mengerti keputusannya,
 itu sudah menjadi teman yang baik :')


Saya harap kamu mengerti. . .


Saya kira setelah panjang lebar saya menjelaskan semuanya kepada kamu, kamu akan berkata sesuatu yang sangat saya harapkan. Tapi ternyata, saya terlalu percaya diri, hingga akhirnya saya yang terlihat lemah kembali. 

Saya kira kamu masih menyimpan perasaan yang sama seperti saya, setelah saya jujurkan semuanya kepada kamu. Tapi tetap, saya yang salah. Saya terlalu percaya diri, hingga akhirnya saya melukai kembali diri saya.

Saya sangat percaya bahwa kamu akan mengerti keputusan saya tadi. Bahkan, saya yakin kalau ini memang jalan yang terbaik untuk kita. Maafkan saya...





Bukan caranya berteman baik tapi selalu menghantui.
Cukup mengerti keputusannya,
 itu sudah menjadi teman yang baik :')