Thursday 9 May 2013

Keraguanku

Kadang aku ragu. Iya. 
Ragu terhadap kamu. Terhadap kita.
Padahal kemarin begitu yakinnya aku menemukan seseorang yang baik yang bisa dibilang. Tepat.
Begitu semangatnya memulai cinta yang baru.
Begitu girangnya memberi perhatian yang baru.
Tapi kemudian aku ragu. 
Semuanya berjalan lambat seperti siput.
Aku BIMBANG!

Sepertinya aku harus menetralkan kembali perasaan.
Meyakinkan lagi bahwa aku membuat keputusan yang benar. Iya benar.
Aku menunda perasaanku sampai waktunya siap . . .





Tertanda matahari yang terbit kemudian tenggelam . . . .


Keraguanku

Kadang aku ragu. Iya. 
Ragu terhadap kamu. Terhadap kita.
Padahal kemarin begitu yakinnya aku menemukan seseorang yang baik yang bisa dibilang. Tepat.
Begitu semangatnya memulai cinta yang baru.
Begitu girangnya memberi perhatian yang baru.
Tapi kemudian aku ragu. 
Semuanya berjalan lambat seperti siput.
Aku BIMBANG!

Sepertinya aku harus menetralkan kembali perasaan.
Meyakinkan lagi bahwa aku membuat keputusan yang benar. Iya benar.
Aku menunda perasaanku sampai waktunya siap . . .





Tertanda matahari yang terbit kemudian tenggelam . . . .