Ia pernah menjadi kasih dalam kisahku Dia bukan rumah Dia hanya tempat singgah Akupun bukan rumah Hanya tempatnya singgah Dia pernah rindu padaku Akupun lebih rindu Katanya ingin bertemu denganku Akupun begitu Saat dia lelah Akan ku beri pundak untuk merebah Saat aku lelah Dia beriku telinganya untuk berkeluh kesah Dia terbangkanku dalam mimpi Hingga lupa bahwa itu mimpi Dia bilang "kau harus senang punya mimpi begitu" Katanya "setidaknya itu kenang-kenangan dariku" Sekarang berubah Dia sudah tak lagi ramah Yang dulunya buat pipiku memerah Kini buat hatiku berdarah Dia terbaik untukku Entah untuknya, apakah aku begitu? Dia hebat untukku Apakah aku juga begitu? Dia kasihku Tapi itu dulu Dalam kisahku Yang telah lalu
Ia pernah menjadi kasih dalam kisahku Dia bukan rumah Dia hanya tempat singgah Akupun bukan rumah Hanya tempatnya singgah Dia pernah rindu padaku Akupun lebih rindu Katanya ingin bertemu denganku Akupun begitu Saat dia lelah Akan ku beri pundak untuk merebah Saat aku lelah Dia beriku telinganya untuk berkeluh kesah Dia terbangkanku dalam mimpi Hingga lupa bahwa itu mimpi Dia bilang "kau harus senang punya mimpi begitu" Katanya "setidaknya itu kenang-kenangan dariku" Sekarang berubah Dia sudah tak lagi ramah Yang dulunya buat pipiku memerah Kini buat hatiku berdarah Dia terbaik untukku Entah untuknya, apakah aku begitu? Dia hebat untukku Apakah aku juga begitu? Dia kasihku Tapi itu dulu Dalam kisahku Yang telah lalu