Sendiri,
Sendiri ku diam
Diam dan merenung
Merenungkan jalan yang ‘kan membawaku pergi
Pergi tuk menjauh
Menjauh darimu…..
Sendiri ku diam
Diam dan merenung
Merenungkan jalan yang ‘kan membawaku pergi
Pergi tuk menjauh
Menjauh darimu…..
Lirik lagu yang menyentuh namun menyayat hati, mengantarkanku ke
kisah cinta kita yang memang telah berakhir, bersama malam yang berganti
siang, dan bulan yang berganti mentari.
Sesungguhnya aku tak pernah menyangka akhir kisah kita yang telah terjalin bertahun-tahun harus berakhir begitu saja, tanpa aku mengerti mengapa, ada apa….????
Sesungguhnya aku tak pernah menyangka akhir kisah kita yang telah terjalin bertahun-tahun harus berakhir begitu saja, tanpa aku mengerti mengapa, ada apa….????
Mauku, kita tetap bersama, mauku kaulah satu-satunya yang terakhir di
dalam hidupku, mauku yah seperti itu, tetapi apa mau dikata, jika kita
sekarang sudah tak bisa lagi saling memahami, sudah tak bisa lagi saling
menjaga perasaan, sudah tak lagi seiring sekata, maumu telah berbeda
dengan mauku, harapanmu telah berbeda dengan harapanku, dan kita kini
hanyalah bagai orang asing yang seakan dulu tak pernah saling ada rasa.
Kamu yang dulu adalah orang yang paling menyayangiku, orang yang
paling melindungiku, justru kini menjadi orang yang sangat asing buatku,
aku seolah tidak bisa mengenali kamu lagi, kamu yang kini berbeda
dengan kamu yang dulu pernah mengisi hari-hari indahku dengan cinta.
Tapi kini semua hanyalah tinggal kenangan manis yang telah menjadi
bagian terindah hidupku, yang mungkin kelak akan terus teringat atau
terlupakan dengan berjalannya waktu yang akan semakin membentangkan
jarak diantara kita.
Jujur memang sangat tak mudah hidup tanpamu, karena aku telah
terbiasa dengan hadirmu di sisiku, tetapi hidup ini harus terus
berjalan, denganmu atau tanpamu lagi. Perlahan tetapi pasti aku akan
terus berusaha tegar dan kuat untuk menerima kepergianmu dari hidupku,
karena kini jalan kita telah berbeda untuk menggapai kebahagiaan dan
cita-cita kita untuk masa depan.
Sakit memang sakit, karena ada bagian yang hilang dari hidupku, tapi
jauh lebih sakit jika kita masih terus bersama dan masih saling
menyakiti, mungkin dengan perpisahan ini kita sama-sama belajar untuk
menjadi pribadi yang lebih dewasa dan lebih bertanggungjawab terhadap
hidup ini.
Sekalipun kini kita tak lagi bersama, dan mungkin kita terlalu sulit
untuk saling menyapa atau sekedar menanyakan kabar, yang dulu dengan
mudahnya keluar dari bibir kita atau tertulis lewat pesan singkat kita.
Dari dalam hatiku, aku sangat berterima kasih untuk semua hal yang
pernah kamu lakukan untukku dan aku pernah sangat bahagia saat
bersamamu.
Sekarang biarlah kita masing-masing merajut hari-hari kehidupan kita,
tanpa ada lagi yang saling menyakiti atau terluka, karena kita mungkin
jauh lebih bahagia jika kita tidak lagi bersama
Bukit Alam Permai , matahari terpancar